Minggu, 19 November 2017

MAULID

KISAH HIKMAH
=============

Anak Kecil Yang Cinta  Baginda Nabi Muhammad SAW.

Terjadi satu kisah di zaman Syeikh Abdurrohman Ad-Diba'iy. Ketika sedang berkumpul dengan orang-orang di kota Zabid (ujung kota Yaman) untuk berziarah ke makam Sayyidina Muhammad SAW di kota Madinah.

Jarak perjalanannya membutuhkan waktu selama 2 minggu. Ketika rombongan tadi hendak bergerak ke kota Madinah, datang seorang anak kecil umur sekitar 8 tahun. Wahai syeikh aku hendak ikut ziarah ke makam Nabi SAW.

Tapi permintaan anak kecil itu tidak diizinkan oleh syeikh,

kata beliau: karena kau nanti membuat susah, orang hendak ke sini kau hendak kesana.
Lalu syeikh bertanya kepada anak kecil itu, kenapa kau sangat ingin ikut.

Lalu anak itu berkata: wahai syeikh percayalah "Aku sangat rindu dengan Rosululloh". Namun dijawabnya, ''Sudahlah kau tetap tak boleh ikut.''

Maka berjalanlah rombongan tadi. Setibanya di kota Madinah tepatnya dimakamnya Sayyidina Muhammad SAW, terkejutlah Syeikh Abdurrohman Ad-Diba'iy karena melihat anak kecil itu ada dihadapannya.

''Wahai anak kecil, dari mana kau datang. Bagaimana kau bisa ikut.''

''Ketika kalian berangkat, aku masuk dalam kotak/peti ikut bersama rombongan ziarah ke makam Sayyidina Muhammad SAW.''

Kata Syeikh: "Aku tidak heran kalau kau masuk peti, tapi selama 2 minggu kau makan dan minum dari mana? tidak makan dan tidak minum.''

''Wahai syeikh sungguh aku dilupakan dari makan dan minum karena sangat rindu kepada Nabi SAW''.

Anak kecil tadi pun bertanya: ''Wahai syeikh apakah benar tanah ini pernah di pijak Rosululloh?''

Kata syeikh: ''ya'. Kemudian anak tersebut mengambil tanah itu lalu diciumnya tanah tersebut, terus anak kecil itu tiba-tiba roboh seakan-akan pingsan.

Rupanya anak kecil itu telah wafat. Anak kecil itu di kebumikan di luar kota Madinah. Karena dia orang luar.

Kemudian kesemuanya terus mengerjakan umroh.

Saat pulang, syeikh teringat kepada anak tadi, lalu datang menziarahi makam anak itu. Ketika syeikh melihat keadaan makam itu, beliau menjadi bingung. Karena kubur itu diluar kota Madinah tapi berangsur-angsur bergeser masuk kota Madinah mendekati makam Sayyidina Muhammad Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam.

Maka menangislah Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'iy.

Sampai sekarang makam tersebut masih ada (zaman syeikh Abdurrohman) dan makam tersebut ada di seberang Masjid Nabawi.

''Wahai anak kecil betapa hebat dan mulianya engkau, sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah ke makam Sayyidina Muhammad Rosululloh SAW, dan sewaktu kau wafat kau juga rindu kepada Rosululloh...''

Syeikh Abdurrohman Ad-Diba'iy pun menangis di dalam rumahnya “Aku ini adalah seorang imam tapi aku malu melihat kecintaan seorang anak yang sangat mencintai Rosululloh SAW.

Dan sang Imam pun menulis riwayat perjalanan anak kecil tersebut di Maulidnya.

Hebatnya!!! cinta anak kecil kepada Habibina Sayyidina Rosulillah Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam.

πŸŽˆπŸŽ‰πŸŽŠπŸŽ‰πŸŽŠπŸŽ‰πŸŽŠπŸŽˆ
SELAMAT MENYAMBUT BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
Kiriman dari
M Rifai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama :
Komentar :
Saran :