KEMATIAN
A.
Makna
dan Term Searti Kematian
a. Makna Kematian
1. Etimologi
Kematian dalam
bahasa arab disebut al-maut yang berarti akhir kehidupan di dunia atau
keluarnya ruh dari jasad atau tidak adanya nyawa dalam tubuh biologis.
2. Terminologi
Kematian ialah fenomena yang murni
berkenaan urusan jasmani sebagai proses berkesinambungan dengan kehidupan
berikutnya.
3. Terma
Yang Searti dengan Kematian
1. Al-Ajal (QS.
Yunus/10 : 49
49.
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula)
kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah".
tiap-tiap umat mempunyai ajal[696]. apabila telah datang ajal mereka, Maka
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukan(nya).
[696] Yang
dimaksud dengan ajal ialah, masa keruntuhannya.
QS. Al-Munafiqun/63 : 11
11. dan Allah sekali-kali tidak akan
menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan
Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
2. Al-Yaqin (QS.)
3. Al-Wafāt
(QS. Al-Sajdah/32
: 11)
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang
diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada
Tuhanmulah kamu akan dikembalikan."
B.
Macam-Macam
Kematian
a. Mati
Syāhid (Ali Imran/3 : 142-143)
b. Mati
dalam Berhijrah (Al-Hajj/22 : 58)
c. Mati
Tidak Syāhid/Mati Fasik (Al-Taubah/9 : 84, 125) dan Mati Kafir (Al-Baqarah/2 :
161, Ali Imran/3 : 91, 157&158)
C.
Keberadaan, Karakteristik,
dan Kedudukan Kematian
a. Keberadaan
Kematian
1. Mati
Sesuatu yang Pasti atau Sunnatullah (Al-Anbiyā`/21 :
34, )
2. Mati
adalah Takdir. (Ali Imran/3 : 145, 156)
3. Mati
adalah digenggamnya Jiwa oleh Allah. (QS. Al-Zumar/39 : 42)
4. Mati
adalah dicabutnya keledzatan
5. Mati
Bagaikan Pintu (Maryam/19 : 66)
6. Mati
adalah hilangnya panca indra. (QS. Maryam/19 : 21)
7. Mati
adalah ketersesatan atau tidak berfungsinya potensi indra dan fikiran, serta
hati manusia sebagaimana mestinya. (QS. Al-An’am/6 : 122)
8. Mati
keluar dari kehidupan. (QS. Al-Rum/30 : 19)
b. Karakteristik
Kematian
1. Mati
terjadi tepat waktu. (QS. Al-Munafiqun/63 : 11),
2. Mati
terjadi tiba-tiba. (QS. Luqman/31 : 34)
3. Mati
selalu menjemput makhluk. (QS. Ali Imran/3 : 154, QS. Al-Nisa`/4 : 78, QS.
Ibrahim/14 : 17, QS. Al-Jum’ah/62 : 8)
c. Kedudukan
Kematian
1. Mati
adalah Makhluq. (QS. Al-Muluk/67 : 2)
2. Mati
adalah Pintu
3. Penasihat
Manusia
4. Bahan
Renungan
D.
Tujuan Dan Hikmah
Kematian
a. Tujuan Kematian
1. Menseleksi
Manusia yang Terbaik Amalnya
2. Menentukan
Nasib Manusia
3. Membuktikan
Amal Pribadi
b.
Hikmah Kematian
1. Istikomah
Iman (Belief System)
2. Berlomba
Beramal Kebaikan
3. Menambah
Kepatuhan
E.
Relasi Kematian
dan Kehidupan
a. Kehidupan
menjadi media mempersiapkan diri menghadapi kematian
b. Kehidupan merupakan tempat bercocok
tanam dan kematian tempat memanen
1.
QS. Al-Sajdah/32
: 11
Artinya: Katakanlah: "Malaikat
maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya
kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan. (QS. Al-Sajdah/32 : 11)
2.
QS.
Al-Munafiqun/63 : 11
Artinya: dan Allah sekali-kali tidak
akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.
dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Munafiqun/63 : 11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama :
Komentar :
Saran :