Senin, 28 Agustus 2017

Kajian Tentang Kematian

KEMATIAN
A.    Makna dan Term Searti Kematian
a.      Makna Kematian
1.      Etimologi
Kematian dalam bahasa arab disebut al-maut yang berarti akhir kehidupan di dunia atau keluarnya ruh dari jasad atau tidak adanya nyawa dalam tubuh biologis.
2.      Terminologi
Kematian ialah fenomena yang murni berkenaan urusan jasmani sebagai proses berkesinambungan dengan kehidupan berikutnya.
3.      Terma Yang Searti dengan Kematian
1.      Al-Ajal (QS. Yunus/10 : 49

49. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". tiap-tiap umat mempunyai ajal[696]. apabila telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).

[696] Yang dimaksud dengan ajal ialah, masa keruntuhannya.

QS. Al-Munafiqun/63 : 11
  
11. dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.


2.      Al-Yaqin (QS.)
3.      Al-Wafāt
(QS. Al-Sajdah/32 : 11)
   
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan."



B.     Macam-Macam Kematian
a.       Mati Syāhid (Ali Imran/3 : 142-143)
b.      Mati dalam Berhijrah (Al-Hajj/22 : 58)
c.       Mati Tidak Syāhid/Mati Fasik (Al-Taubah/9 : 84, 125) dan Mati Kafir (Al-Baqarah/2 : 161, Ali Imran/3 : 91, 157&158) 
C.    Keberadaan, Karakteristik, dan Kedudukan Kematian
a.       Keberadaan Kematian
1.       Mati Sesuatu yang Pasti atau Sunnatullah (Al-Anbiyā`/21 : 34, )
2.       Mati adalah Takdir. (Ali Imran/3 : 145, 156)
3.       Mati adalah digenggamnya Jiwa oleh Allah. (QS. Al-Zumar/39 : 42)
4.       Mati adalah dicabutnya keledzatan
5.       Mati Bagaikan Pintu (Maryam/19 : 66)
6.       Mati adalah hilangnya panca indra. (QS. Maryam/19 : 21)
7.      Mati adalah ketersesatan atau tidak berfungsinya potensi indra dan fikiran, serta hati manusia sebagaimana mestinya. (QS. Al-An’am/6 : 122)
8.      Mati keluar dari kehidupan. (QS. Al-Rum/30 : 19)
b.      Karakteristik Kematian
1.      Mati terjadi tepat waktu. (QS. Al-Munafiqun/63 : 11),
2.      Mati terjadi tiba-tiba. (QS. Luqman/31 : 34)
3.      Mati selalu menjemput makhluk. (QS. Ali Imran/3 : 154, QS. Al-Nisa`/4 : 78, QS. Ibrahim/14 : 17, QS. Al-Jum’ah/62 : 8)
c.       Kedudukan Kematian
1.       Mati adalah Makhluq. (QS. Al-Muluk/67 : 2)
2.       Mati adalah Pintu
3.       Penasihat Manusia
4.       Bahan Renungan
D.    Tujuan Dan Hikmah Kematian
a.   Tujuan Kematian
1.      Menseleksi Manusia yang Terbaik Amalnya
2.       Menentukan Nasib Manusia
3.       Membuktikan Amal Pribadi
b. Hikmah Kematian
1.       Istikomah Iman (Belief  System)
2.       Berlomba Beramal Kebaikan
3.       Menambah Kepatuhan
E.     Relasi Kematian dan Kehidupan
a.       Kehidupan menjadi media mempersiapkan diri menghadapi kematian
b.      Kehidupan merupakan tempat bercocok tanam dan kematian tempat memanen
1.      QS. Al-Sajdah/32 : 11
  
Artinya: Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan. (QS. Al-Sajdah/32 : 11)
2.      QS. Al-Munafiqun/63 : 11
   
Artinya: dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Munafiqun/63 : 11)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama :
Komentar :
Saran :