FatsOeN, IAIN Senja - Jurusan Tafsir Hadits (TH) IAIN Syekh Nurjati
Cirebon berubah nama menjadi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Adanya
perubahan tersebut merupakan salah satu upaya IAIN menuju UIN, yang
diikuti dengan pembentukan jurusan baru di Fakultas Ushuluddin, Adab,
dan Dakwah, Ilmu Hadits (IH). Namun, perubahan tersebut belum bisa
diimplementasikan unntuk tahun ajaran 2015-2016, dikarenakan persiapan
yang dilakukan belum rampung
“Untuk saat ini, kurikulum yang akan digunakan di kedua jurusan tersebut masih dalam tahap penggodogan,” ujar Hj. Umayah M. Ag, selaku ketua jurusan TH. Jum’at (7/8). Kedua jurusan tersebut baru akan ditawarkan pada masyarakat luas di tahun ajaran mendatang. Lalu, bagi mahasiswa TH semester I dan III, akan ditawarkan untuk memilih satu di antara kedua jurusan tersebut pada semester genap tahun ajaran ini. Ia menambahkan bahwa dari sejak awal pendirian Prodi TH, telah ada dua jurusan yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kementrian Agama (Kemenag). Namun dari awal pembukaan jurusan, hanya jurusan TH yang diberlakukan. “Sebetulnya sejak pendirian Prodi Tafsir Hadits, di dalam SK sudah ada dua prodi,” ujarnya kembali. Rencananya, kurikulum yang akan disajikan pada jurusan baru tersebut akan berbeda dengan kurikulum yang ada sekarang. Format awal yang akan menjadi acuan pertama adalah kurikulum UIN Sunan Kalijaga (SUKA).
“Panduan atau format awal yang menjadi rujukan kurikulum Ilmu Hadits untuk didiskusikan adalah kurikulum
UIN SUKA, jika ada usulan dari dosen lain maka tidak akan sama persis dengan UIN SUKA,” lanjutnya. Perubahan nama dan pendirian jurusan baru ini telah disetujui oleh Kemenag. Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Dr. Hajam, M.Ag menyatakan bahwa, saat ini (20/08) SK tersebut telah diambil dan sudah diberikan pada jurusan. (Riri)
Diambil dari Laman Fatsoen
Good...
BalasHapusGood...
BalasHapus